Kembalinya Trump?

Donald Trump mengalahkan saingannya untuk nominasi presiden dari Partai Republik di pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan. Dengan ‘Super Tuesday’ yang menghadirkan selusin pemilihan pendahuluan lagi pada awal Maret, para komentator menguraikan kemungkinan masa jabatan Trump yang kedua. Perdagangan global merupakan target awal, dengan janji tarif sebesar 10% untuk semua mitra dagang, dan meningkat menjadi 60% untuk impor dari Tiongkok. Sedangkan untuk perekonomian AS, diperkirakan akan terjadi pembaruan pemotongan pajak Trump sebelumnya. Pencabutan paket stimulus hijau IRA dikhawatirkan. Dan posisi Jerome Powell sebagai ketua Federal Reserve AS mungkin terancam, setelah perselisihan mengenai kebijakan suku bunga di masa lalu.

Resesi teknis

Ini adalah istilah yang digunakan para ekonom untuk pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut. Meski tergolong ringan, sejumlah negara besar, termasuk Jepang, Jerman, dan Inggris, saat ini mengalami resesi teknis. Hal ini tidak menahan indeks Nikkei Jepang atau Eurostoxx 600, yang telah menembus puncak sejarah. Sementara itu, perekonomian AS terus menguat, menyebabkan pasar mengurangi spekulasi penurunan suku bunga pada tahun ini. Hal ini menimbulkan masalah pada pasar obligasi AS, namun tidak pada pasar ekuitas. Didorong oleh kinerja sektor teknologi yang mengesankan, indeks S&P 500 juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Berita utama bos teknologi

Jensen Huang, CEO perancang semikonduktor canggih Nvidia, mengklaim bahwa akselerasi komputasi dan AI generatif “telah mencapai titik kritis”, seiring dengan masuknya pesanan dari perusahaan dan negara di seluruh dunia. Sam Altman, CEO OpenAI dan salah satu klien utama Nvidia, menguatkan hal ini, memperkirakan bahwa investasi sebesar $7 triliun akan diperlukan agar semikonduktor dapat menggerakkan AI. Angka tersebut sama dengan gabungan seluruh perekonomian Jepang dan Inggris. Pendiri Jeff Bezos telah menjual saham Amazon senilai $4 miliar, yang diperkirakan akan menjadi bagian dari proyek luar angkasa Blue Origin miliknya, sementara pengadilan Delaware membatalkan paket kompensasi Tesla senilai $56 miliar dari Elon Musk.